MEMBANGUN KEMITRAAN DENGAN PESERTA DIDIK

Peran dan fungsi guru saat ini sudah banyak bergeser. Guru bukan lagi satu-satunya sumber belajar. Guru sebagai fasilitator dalam kegiatan pembelajaran mestinya membangun kemitraan yang ideal dengan peserta didik. TIDAK PERLU LAGI ADA SEKAT YANG TERLALU EKSTRIM ANTARA GURU DAN PESERTA DIDIK. Biarlah siswa mencari jati dirinya sendiri. Guru cukup membimbing dan mengarahkan. Pembelajaran jangan terlalu banyak didominasi oleh guru agar kelak peserta didik dapat lebih mandiri dan bertanggung jawab.
Memang menjadi guru bukanlah pekerjaan yang mudah, karena itu pula tidak semua oran g bisa jadi guru. Diperlukan kecintaan dan keseriusan untuk menekuni profesi ini. Semakin tinggi tingkat kepedulian guru terhadap profesinya, semakin banyak waktu yang diluangkan untuk anak-anak didiknya. Guru hendaknya memberikan pelayaan yang terbaik terhadap anak didiknya, karena bagaimanapun mereka adalah generasi harapan bangsa. Cikal bakal yang akan memikul amanah dan tanggung jawab bangsa ini. Oleh karena itu mereka perlu dibantu dipersiapakan secara lebih matang dan lebih mandiri.

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB GURU.

Guru sebagai salah satu pihak yang paling terkait dengan peningkatan mutu pendidikan diharapkan dapat lebih kreatif dan berani melakukan terobosan-terobosan baru untuk meningkatkan kualitas pembelajarannya. Satu hal yang harus diperhatikan oleh guru-guru kita saat ini adalah memikirkan bagaimana membelajarkan suatu pelajaran, bukan memikirkan apa yang akan diajarkan.
Berilah kesempatan kepada peserta didik untuk terlibat secara lebih maksimal dalam kegiatan pembelajaran, sehingga mereka mendapatkan pengetahuan melalui pengalaman dan bukan hanya melalui penanaman konsep dari guru.
Kunci keberhasilan pembelajaran adalah memberi perhatian yang maksimal dengan profesi yang digeluti serta mencintai profesi yang digelutinya. Jangan pernah setengah-tengah dalam menjalankan tugas, karena menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab adalah termasuk ibadah.